Usai Makam Dibongkar, Polisi Tunggu Hasil Otopsi

Iyant Re
02 Oktober 2025
2 menit dibaca

InfoGrobogan.id – Misteri kematian Alif Fianto (23), pria asal Grobogan yang ditemukan tewas terhimpit truk di sebuah gudang jagung Desa Sidorejo, Kecamatan Pulokulon, terus menjadi perhatian. Pihak keluarga menilai ada kejanggalan di balik peristiwa ini dan menduga kematian Alif tidak murni kecelakaan.

Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Rizky Ari Budianto menjelaskan bahwa penyelidikan dilakukan setelah keluarga korban meminta kepolisian untuk mendalami kasus tersebut. Perkara yang awalnya ditangani Polsek Pulokulon kini resmi diambil alih Polres Grobogan.

“Awalnya perkara ini ditangani polsek. Namun karena ada permintaan dari pihak keluarga untuk penyelidikan lebih mendalam, Satreskrim Polres Grobogan mengambil alih. Kami juga sudah melaksanakan ekshumasi dan otopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban,” kata Rizky, Rabu (1/10/2025).

Menurut Rizky, polisi telah mengamankan truk yang diduga menjadi penyebab Alif terhimpit serta memeriksa sejumlah saksi. Petugas juga melakukan olah TKP, rekonstruksi, hingga pengecekan CCTV di sekitar lokasi.

“Kami masih menunggu hasil otopsi. Mudah-mudahan bisa segera diketahui penyebab kematian korban. Temuan itu nantinya akan kami rangkai dengan hasil penyelidikan di lapangan,” imbuhnya.

Keluarga Merasa Janggal

Istri korban, Nopi Widiyawati (23), mengaku sulit menerima bahwa suaminya meninggal akibat kecelakaan tunggal. Menurutnya, ada kemungkinan orang lain yang mengendalikan truk hingga menimpa Alif.

“Kalau dibilang kecelakaan sendiri, rasanya tidak masuk akal. Masa bisa jatuh sendiri sampai terhimpit truk yang mepet tembok? Kami curiga ada orang lain yang sengaja menjalankan truk itu,” ujarnya saat ditemui di makam Alif.

Nopi juga menilai ada kejanggalan dalam penanganan awal di lokasi kejadian. Ia menyebut tidak ada garis polisi di tempat peristiwa maupun tindak lanjut cepat terhadap truk yang menimpa suaminya.

“Kalau memang kecelakaan, harusnya ada garis polisi dan truknya langsung diamankan. Tapi ini tidak. Makanya keluarga minta kejelasan lewat otopsi,” tambahnya.

Menanti Keadilan

Keluarga berharap hasil otopsi dapat menjawab tanda tanya besar terkait penyebab kematian Alif. Mereka menyatakan siap menerima bila memang terbukti murni kecelakaan. Namun, bila ditemukan adanya unsur lain, keluarga bertekad menempuh jalur hukum.

“Kalau murni kecelakaan, kami ikhlas. Tapi kalau ada hal lain di balik ini, kami akan mencari keadilan,” tegas Nopi.

Kini publik menunggu hasil otopsi yang menjadi kunci mengungkap misteri di balik kematian tragis Alif Fianto.

Tags : #Kecamatan Pulokulon #Sat Reskrim Polres Grobogan #Kasat Reskrim Polres Grobogan #Desa Sidorejo #Ekshumasi #Mlowokarangtalun #Kecamatan Pulokulon #Sat Reskrim Polres Grobogan #Kasat Reskrim Polres Grobogan #Desa Sidorejo #Ekshumasi #Mlowokarangtalun