Siswa SMP Negeri 1 Geyer Meninggal Dunia di Sekolah, Polisi Periksa 9 Saksi

Iyant Re
11 Oktober 2025
2 menit dibaca

INFOGROBOGAN.ID – Duka mendalam menyelimuti keluarga ABP (12), siswa kelas VII SMP Negeri 1 Geyer, Kabupaten Grobogan. Siswa asal Dusun Muneng, Desa Ledokdawan, Kecamatan Geyer, itu meninggal dunia di lingkungan sekolahnya pada Sabtu (11/10/2025) siang.

Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Geyer 1, namun saat tiba di sana, petugas medis menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia. Jenazahnya kemudian dibawa ke RSUD dr. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi untuk dilakukan autopsi guna memastikan penyebab kematian.

Dugaan sementara, korban meninggal akibat tindak kekerasan atau perundungan (bullying) di lingkungan sekolah.

Keluarga Berduka dan Minta Keadilan

Kakek korban, Muguh, mengaku terkejut saat menerima kabar bahwa cucunya terlibat perkelahian di sekolah dan mengalami luka. Ia segera meninggalkan tempat kerja untuk menuju Puskesmas Geyer 1.

“Saya dapat kabar kalau cucu saya bertengkar di sekolah dan luka-luka. Katanya sudah dibawa ke puskesmas. Saya langsung tutup kerja dan ke sana. Tapi waktu saya sampai di puskesmas, dia sudah meninggal. Mungkin meninggalnya di sekolah, saya juga nggak tahu. Setelah itu dibawa ke RSUD,” ujarnya dengan suara bergetar.

Menurut Muguh, orang tua korban saat ini berada di Cianjur, Jawa Barat, dan sedang dalam perjalanan menuju Grobogan. Selama ini, Angga tinggal bersama neneknya di rumah keluarga di Ledokdawan.

Pihak keluarga berharap agar penyebab kematian cucunya dapat diungkap dengan jelas dan meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas dugaan perundungan tersebut.

“Kami ingin keadilan. Kami ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi pada cucu saya,” tutur Muguh.

Polisi Lakukan Penyelidikan

Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Rizky Ari Budianto, membenarkan peristiwa meninggalnya siswa SMP Negeri 1 Geyer tersebut. Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan penyebab pasti kematian korban.

“Benar, ada siswa SMP yang meninggal dunia. Saat ini kami masih memeriksa sejumlah saksi dari pihak sekolah dan teman-teman korban untuk memastikan penyebab kejadian,” ungkapnya.

Menurut AKP Rizky, tim identifikasi (Inafis) Polres Grobogan juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di sekolah. Selain itu, pihaknya tengah berkoordinasi dengan dokter forensik terkait hasil autopsi.

“Saat ini kami sudah memeriksa sembilan orang saksi, baik dari teman-teman korban maupun pihak sekolah. Untuk terduga pelaku masih dalam proses penyelidikan,” jelasnya.

Tags : #Geyer #SMP Negeri 1 Geyer #Bullying #Tewas