Diduga Selewengkan Dana Desa Rp 445 Juta, Kades Kalirejo Ditahan Kejari Grobogan

Iyant Re
31 Oktober 2025
1 menit dibaca

INFOGROBOGAN.ID – Kejaksaan Negeri (Kejari) Grobogan resmi menahan TS, Kepala Desa Kalirejo, Kecamatan Wirosari, pada Jumat (31/10/2025). Penahanan dilakukan setelah tahap II, yaitu penyerahan tersangka dan barang bukti dari penyidik Polres Grobogan ke Jaksa Penuntut Umum.

TS diduga melakukan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Kalirejo tahun anggaran 2020 hingga 2022. Dari hasil penyidikan, ditemukan adanya penyalahgunaan wewenang dan jabatan yang menyebabkan kerugian keuangan negara sebesar Rp445.972.500.

Dalam siaran pers yang dikeluarkan Kejari Grobogan, disebutkan beberapa perbuatan tersangka antara lain mengelola kegiatan pembangunan fisik tanpa melibatkan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), tidak menyetorkan dana hasil lelang tanah kas desa tahun 2022 ke kas desa, serta menggunakan dana pajak dan pembayaran PBB tanah kas desa untuk kepentingan pribadi.

Selain itu, pajak atas pengadaan material dan peralatan fisik desa tahun 2020 dan 2022 juga tidak disetorkan ke kas negara, melainkan dipakai sendiri oleh tersangka.

Kasi Intelijen Kejari Grobogan Frengki Wibowo, SH., MH. menjelaskan, penahanan terhadap TS dilakukan di Lapas Kelas IIB Purwodadi selama 20 hari, terhitung sejak 31 Oktober hingga 19 November 2025.

“Setelah tahap penerimaan tanggung jawab tersangka dan barang bukti, tim penuntut umum akan segera menyusun surat dakwaan untuk pelimpahan perkara ke Pengadilan Tipikor Semarang,” ujar Frengki.

Penetapan TS sebagai tersangka didasarkan pada dugaan pelanggaran Pasal 2 jo Pasal 18 dan Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001.

Dengan ditahannya TS, Kejari Grobogan menegaskan komitmennya untuk menindak tegas setiap praktik penyalahgunaan dana desa di wilayah hukumnya.

Tags : #Kejari Grobogan #Korupsi