Kematian Misterius di Gudang Jagung Sidorejo, Belum Temui Titik Terang
-
-
Iyant Re
05 November 2025 - 2 menit dibaca
INFOGROBOGAN.ID – Kasus kematian Alif Fianto (23), warga Desa Mlowolarangtalun, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, masih menyisakan tanda tanya besar. Meski telah dilakukan pra rekonstruksi oleh Polres Grobogan pada Rabu (5/11/2025), polisi belum bisa menyimpulkan apakah peristiwa yang menewaskan Alif murni kecelakaan kerja atau ada unsur kelalaian bahkan kesengajaan.
“Belum bisa disimpulkan. Kita masih akan melakukan gelar perkara,” ujar Kasatreskrim Polres Grobogan AKP Rizky Ari Budianto di lokasi prarekonstruksi.
Peristiwa tragis yang terjadi pada September 2025 itu menimpa Alif di gudang jagung Desa Sidorejo, Kecamatan Pulokulon. Ia ditemukan meninggal dunia dengan posisi terhimpit truk di area garasi yang sempit.
Namun, pihak keluarga merasa ada kejanggalan dalam kejadian tersebut. Kecurigaan itu mendorong polisi melakukan ekshumasi (pembongkaran makam) pada 1 Oktober 2025 untuk penyelidikan lebih lanjut.
Dalam pra rekonstruksi yang digelar siang tadi, empat saksi dihadirkan, termasuk kakak korban, Parwanto. Jalannya reka ulang diperagakan menggunakan boneka sebagai pengganti korban, sementara truk yang digunakan merupakan unit asli yang terlibat dalam insiden.
Adegan demi adegan diperagakan, termasuk saat truk dinyalakan dalam posisi gigi satu. Dari percobaan itu, truk memang tampak bisa langsung bergerak maju, sehingga memungkinkan skenario korban terhimpit di garasi yang sempit.
Parwanto yang datang tak lama setelah kejadian, menjadi saksi. Ia bersama rekan kerja Alif berusaha mengangkat bagian belakang truk untuk mengeluarkan tubuh sang adik.
Meski proses pra rekonstruksi berjalan lancar dan disaksikan pihak keluarga, jawaban akhir soal penyebab pasti kematian Alif masih harus menunggu hasil gelar perkara lanjutan.
Keluarga besar berharap, penyelidikan ini bisa mengungkap apakah kematian Alif murni kecelakaan kerja atau ada unsur kelalaian yang menyebabkan nyawanya melayang.
“Kami hanya ingin kejelasan. Kalau memang kecelakaan, kami ikhlas. Tapi kalau ada unsur kesengajaan, kami ingin pelaku bertanggung jawab,” ujar Parwanto dengan suara bergetar usai kegiatan pra rekonstruksi.
Tags : #Sat Reskrim Polres Grobogan #Pra Rekonstruksi #Kasat Reskrim Polres Grobogan #Desa Sidorejo
KSH Innovation Day 2025: RS Keluarga Sehat Wujudkan Lompatan Inovasi Menuju Era Phygital Hospital
-
Posting Terkait
Iyant Re
Admin at Infogrobogan.id-
Kategori
Populer Post
Mobil vs Kereta di Grobogan, 2 Orang Meninggal
Breaking News, Mobil Tertabrak Kereta Api di Desa Tunggak
Brak, Motor Bertabrakan dengan Truk di Tawangharjo
Tinggalkan komentar