Rail Clinic KAI Hadir di Kedungjati, Grobogan: Tak Sekadar Obati Warga, Tapi Juga Cerdaskan dan Edukasi Masyarakat

Iyant Re
11 November 2025
2 menit dibaca

INFOGROBOGAN.ID – Suasana Stasiun Kedungjati, Selasa (11/11/2025) tampak berbeda dari biasanya. Bukan hanya deru lokomotif yang terdengar, tapi juga riuh tawa anak-anak sekolah dan warga yang antusias mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang menghadirkan Rail Clinic, kereta khusus pelayanan kesehatan keliling, untuk memberikan layanan pengobatan gratis bagi masyarakat sekitar jalur rel.

Bukan sekadar layanan kesehatan, kehadiran Rail Clinic juga menjadi wujud nyata kepedulian sosial KAI dalam mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat pedesaan. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), KAI berupaya menjangkau masyarakat yang memiliki akses terbatas terhadap fasilitas kesehatan.

“Rail Clinic bukan hanya tempat berobat, tapi juga sarana edukasi tentang kesehatan dan keselamatan,” ujar Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo.

Sebanyak 300 warga sekitar Stasiun Kedungjati mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis mulai dari pemeriksaan umum, gigi, kebidanan, hingga laboratorium sederhana. KAI juga menghadirkan tim medis lengkap—terdiri dari dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis kandungan, apoteker, hingga optometrist—untuk memastikan masyarakat mendapat pelayanan optimal.

Tak berhenti di layanan medis, KAI juga membawa Rail Library, gerbong khusus perpustakaan keliling yang menyediakan beragam bacaan untuk anak-anak. Tujuannya, menumbuhkan minat baca di wilayah pedesaan sekaligus memperkenalkan dunia perkeretaapian kepada generasi muda.

Selain itu, kegiatan edukasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan sex education sejak dini juga digelar untuk para pelajar. Anak-anak diajak mempraktikkan cara mencuci tangan dan menyikat gigi yang benar, sambil diberikan pengetahuan penting tentang menjaga kesehatan tubuh dan reproduksi.

“Kami ingin kegiatan ini tidak hanya menyentuh aspek kesehatan fisik, tapi juga membangun kesadaran dan perilaku hidup sehat sejak dini,” tambah Franoto.

KAI Daop 4 Semarang juga menyalurkan berbagai bantuan sosial, antara lain 50 kacamata gratis untuk siswa SD, 40 paket gizi dan alat tulis, bantuan untuk 68 anak yatim piatu, serta kursi roda dan sembako untuk warga kurang mampu di sekitar stasiun.

Tak ketinggalan, tim pengamanan KAI turut memberikan sosialisasi tentang keselamatan perjalanan kereta api. Edukasi ini penting agar masyarakat semakin sadar akan bahaya bermain atau beraktivitas di sekitar rel.

Dengan kegiatan yang menyatukan aspek kesehatan, pendidikan, dan keselamatan ini, Rail Clinic menjadi lebih dari sekadar klinik berjalan. Ia menjelma menjadi simbol kepedulian dan pelayanan publik yang menjangkau hingga pelosok jalur rel.

“Harapan kami, program ini terus membawa manfaat bagi masyarakat sekitar jalur kereta api, tidak hanya hari ini, tapi juga untuk masa depan yang lebih sehat dan cerdas,” tutup Franoto.

Makin Tahu Indonesia

Tags : #Daop 4 Semarang #KAI Daop 4 #Rail Clinic #Stasiun Kedungjati #Daop 4 Semarang #KAI Daop 4 #Rail Clinic #Stasiun Kedungjati #Daop 4 Semarang #KAI Daop 4 #Rail Clinic #Stasiun Kedungjati