Misteri Kematian Alif Fianto: Ekshumasi Jadi Langkah Penting Ungkap Kebenaran

Iyant Re
01 Oktober 2025
2 menit dibaca

INFOGROBOGAN.ID – Misteri kematian Alif Fianto (23), warga Desa Mlowokarangtalun, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, mulai memasuki babak baru. Rabu (1/10/2025), Tim Forensik Biddokkes Polda Jateng melakukan ekshumasi jenazah di pemakaman desa setempat, menyusul desakan keluarga yang menilai ada kejanggalan atas peristiwa yang menimpa Alif pada 6 September lalu di sebuah gudang jagung milik Rudi, warga Desa Sidorejo.

Suasana tempat pemakaman pagi itu terasa haru bercampur tegang. Area makam dipasang garis polisi, sementara proses autopsi dilakukan di balik kain hitam penutup. Puluhan warga dan kerabat berkumpul di sekitar lokasi, ingin menyaksikan langsung langkah penting tersebut.

Di antara mereka, tampak istri korban, Novi Widyawati (23), duduk tegar di balik pembatas. Meski wajahnya masih menyiratkan duka mendalam, Novi mengaku ikhlas mendukung proses hukum yang sedang berjalan.

“Kami tidak ingin menuduh siapa-siapa. Kami hanya ingin kebenaran. Kalau memang kecelakaan, biarlah kami menerima dengan lapang dada. Tapi kalau ada unsur kesengajaan, kami minta hukum ditegakkan,” ucapnya pelan.

Kejanggalan di Balik Kematian

Keluarga sebelumnya mempertanyakan kronologi meninggalnya Alif. Menurut penuturan kakak korban, Parwanto, sebelum ditemukan tak bernyawa, Alif sempat ditelepon Rudi untuk datang ke gudang jagung. Hanya berselang 12 menit, Rudi kembali menghubungi Parwanto dan memberi kabar bahwa Alif sudah meninggal akibat kecelakaan.

“Saat saya datang, adik saya sudah terbujur. Wajah sebelah kiri gosong, hidung berdarah, posisinya telungkup di dekat truk,” jelas Parwanto.

Bagi keluarga, kondisi tubuh korban saat ditemukan menimbulkan tanda tanya besar. Karena itu, mereka mendesak aparat kepolisian melakukan ekshumasi dan autopsi demi memastikan penyebab kematian.

Titik Terang yang Dinanti

Ekshumasi ini menjadi harapan besar bagi keluarga korban agar tabir kematian Alif Fianto segera terungkap. Bagi mereka, kepastian hukum jauh lebih penting daripada sekadar asumsi.

“Yang kami butuhkan hanyalah keadilan, agar tahu kebenaran tentang kematian suami saya,” tutur Novi dengan mata berkaca-kaca.

Kini, publik menanti hasil autopsi tim forensik yang diyakini akan menjadi kunci dalam menjawab teka-teki penyebab kematian Alif.

Tags : #Kecamatan Pulokulon #Ekshumasi #Mlowokarangtalun #Kecamatan Pulokulon #Ekshumasi #Mlowokarangtalun