Petani di Ngaringan Tewas Tersengat Listrik Saat Pasang Jebakan Tikus di Sawah

Iyant Re
10 Oktober 2025
2 menit dibaca

INFOGROBOGAN.ID - Seorang petani di Desa Kalangdosari, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, ditemukan meninggal dunia setelah diduga tersengat listrik dari jebakan tikus yang dipasangnya sendiri di area persawahan, Jumat (10/10/2025) siang.

Korban diketahui bernama Suparmin(49), warga Dusun Dumpil RT 16 RW 04 Desa Kalangdosari. Ia ditemukan dalam kondisi terlentang di sawah miliknya sekitar pukul 13.00 WIB oleh istrinya, Catur Maryuni (52), setelah sempat dicari karena tak kunjung pulang ke rumah.

Kapolsek Ngaringan AKP Mujiyandari membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyampaikan, peristiwa nahas itu pertama kali dilaporkan oleh Sekdes Kalangdosari, Sri Setyo Utomo (52), sekitar pukul 13.15 WIB.

“Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), korban diduga tersengat aliran listrik dari jebakan tikus yang dirangkai menggunakan accu dan power inverter di sawahnya sendiri,” jelas AKP Mujiyandari.

Berdasarkan pemeriksaan Tim Inafis Polres Grobogan bersama petugas Puskesmas Ngaringan, pada tubuh korban ditemukan beberapa luka bakar di bagian tangan, jari, dan pergelangan tangan yang diduga akibat sengatan arus listrik. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan.

Di lokasi kejadian, petugas menemukan sejumlah barang bukti di antaranya satu unit accu merk INCOE, power inverter merk MICHACI, gulungan kawat sepanjang sekitar 100 meter, sandal, topi, dan ember berisi pupuk milik korban.

Kronologi berawal saat korban pulang lebih dulu dari Puskesmas Ngaringan sekitar pukul 05.00 WIB setelah menjenguk anaknya yang dirawat. Setiba di rumah, korban langsung ke sawah untuk memeriksa tanaman padi sekaligus memperbaiki jebakan tikus yang menggunakan aliran listrik dari accu. Namun nahas, korban diduga tersengat arus saat menyentuh bagian kawat jebakan.

“Istri korban menemukan suaminya sudah dalam posisi terlentang dan tidak bernyawa. Warga yang datang kemudian membantu mengevakuasi korban ke rumah,” lanjut Kapolsek.

Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan menerima kematian korban sebagai musibah. Jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Polisi mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan jebakan tikus beraliran listrik karena sangat berbahaya dan telah menimbulkan banyak korban jiwa.

“Ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Jangan menggunakan listrik untuk menjebak tikus karena berpotensi menimbulkan korban, termasuk pemilik sawah sendiri,” tegas AKP Mujiyandari.

Tags : #Tersengat Listrik #Kecamatan Ngaringan #Kalangdosari #Polsek Ngaringan #Jebakan Tikus