Pasca Kasus Kematian Siswa, Polisi dan Dinas Pendidikan Fokus Pulihkan Rasa Aman di SMP Negeri 1 Geyer

Iyant Re
14 Oktober 2025
1 menit dibaca

INFOGROBOGAN.ID – Suasana duka masih terasa di lingkungan SMP Negeri 1 Geyer, Kabupaten Grobogan, pasca meninggalnya Angga Bagus Perwira (ABP), siswa kelas VII yang tewas usai terlibat perkelahian di sekolah pada Sabtu (11/10/2025). Di tengah rasa kehilangan dan trauma, pihak kepolisian bersama Dinas Pendidikan kini berfokus memulihkan rasa aman di lingkungan sekolah.

Langkah pertama dilakukan Polres Grobogan dengan menerjunkan tim dari Bagian SDM untuk melaksanakan kegiatan trauma healing bagi para siswa dan guru. Kegiatan ini bertujuan memulihkan kondisi psikologis serta mengembalikan semangat belajar setelah insiden memilukan tersebut.

“Kami ingin anak-anak kembali merasa aman di sekolah. Melalui trauma healing ini, kami ajak mereka untuk bermain, berbagi cerita, dan belajar mengelola emosi dengan cara positif,” ujar Kompol Lamsir, Kabag SDM Polres Grobogan.

Program ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan. Menurut Kepala Dinas, Purnyomo, pendampingan tidak hanya dilakukan kepada korban dan pelaku, tetapi juga kepada teman-teman sekelas dan guru yang turut terdampak secara emosional.

“Pendampingan ini penting karena mereka semua masih anak-anak yang sedang tumbuh. Kami ingin memastikan mereka tidak membawa trauma ini ke masa depan,” ujarnya.

Selain upaya pemulihan psikologis, Dinas Pendidikan juga menyiapkan langkah jangka panjang untuk memperkuat pendidikan karakter di sekolah, agar kasus serupa tidak terulang.

Insiden di SMP Negeri 1 Geyer menjadi pengingat penting bahwa lingkungan sekolah bukan hanya tempat belajar akademis, tetapi juga tempat membangun empati, kontrol diri, dan saling menghorm

ati antar siswa.

Tags : #Polres Grobogan #Geyer #Dinas Pendidikan #SMP Negeri 1 Geyer #Trauma Healing