logo logo

Menyajikan informasi berimbang seputar Kabupaten Grobogan

InfoGrobogan.ID

Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah

Call: 6281779444682

hai@infogrobogan.id

Nahas, Petani di Ngaringan Tewas Tersambar Petir Saat Pulang dari Sawah

Image Cover

INFOGROBOGAN.ID– Seorang petani di Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, meninggal dunia setelah tersambar petir saat hujan deras melanda wilayah tersebut, Minggu (2/11/2025) siang. Korban diketahui bernama Jiman (47), warga Dusun Payasan, Desa Kalangdosari, Kecamatan Ngaringan.


Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB di area persawahan setempat. Saat itu, hujan deras disertai petir tengah mengguyur kawasan Kalangdosari. Korban yang diketahui bekerja sebagai petani sekaligus jasa penyedot air sawah, hendak pulang setelah menyelesaikan aktivitasnya di ladang. Namun, saat berjalan dari tengah sawah menuju jalan desa, tiba-tiba petir menyambar dan membuat korban langsung terjatuh.


Kejadian tersebut disaksikan oleh Sukardi (53), warga setempat yang juga sedang berada di sawah berdekatan dengan lokasi korban. Melihat korban terjatuh, Sukardi berteriak meminta pertolongan. Dua warga lainnya, Dasmo (44) dan Ahmad Saifudin (29), yang kebetulan melintas di jalan desa, segera menghampiri dan menemukan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan bagian wajah tampak gosong akibat luka bakar sambaran petir.


Kapolsek Ngaringan AKP Mujiyadari, S.H., M.H. melalui laporan resminya menjelaskan bahwa setelah mendapat laporan dari perangkat desa, petugas Polsek Ngaringan bersama Tim Inafis Polres Grobogan dan tenaga medis dari Puskesmas Ngaringan langsung mendatangi lokasi kejadian dan rumah duka untuk melakukan pemeriksaan serta olah tempat kejadian perkara (TKP).


Dari hasil pemeriksaan visum luar, petugas menemukan sejumlah luka bakar di tubuh korban, di antaranya pada bagian kepala, leher, dada, ketiak, dan betis kanan. Kuping kanan korban juga mengeluarkan darah. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan.


“Korban murni meninggal akibat tersambar petir saat berada di sawah. Keluarga korban juga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi,” jelas Kapolsek.


Pihak keluarga yang diwakili oleh istri korban bersama perangkat desa telah membuat surat pernyataan resmi menerima kejadian tersebut dan menandatangani surat pernyataan di atas materai. Jenazah korban pun langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di pemakaman desa setempat.


Polisi mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati beraktivitas di luar rumah saat cuaca ekstrem, terutama ketika hujan deras disertai petir.


Tags : #Kecamatan Ngaringan #Kalangdosari #Polsek Ngaringan #Petani #Tersambar Petir

avatar

Iyant Re

Admin at Infogrobogan.id
View Articles

-


Tinggalkan komentar

Link Terkait