Miris! 4 Anggota Keluarga di Pulokulon Alami Gangguan Jiwa, Tinggal di Rumah Reyot

Iyant Re
07 Agustus 2024
2 menit dibaca

INFOGROBOGAN.ID, PURWODADI- Miris, sebanyak 4 orang dari satu keluarga di Dusun Muniareng, Desa Jetaksari, Kecamatan Pulokulon mengalami gangguan jiwa. Tak hanya itu, rumah tempat tinggalnya sangat tidak layak huni. Keempatnya, akhirnya dibawa ke RSUD Purwodadi oleh tim gabungan dari Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Grobogan.

"Kami baru mendapatkan laporan dari pendamping sosial. Langsung kami cek ke lokasi bersama tim dari Puskesmas 2 Pulokulon," ungkap Subkor Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang, Yuli Herawati, Rabu (7/8/2024).

Keempat orang yang dibawa ke RSUD Purwodadi yakni seorang nenek, dengan 2 anaknya dan seorang cucu.

Yuli menjelaskan, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh guru kelas MI yang berkunjung ke keluarga tersebut untuk meminta sidik jari ijazah. Guru kelas tersebut kaget saat mendapati siswanya dalam kondisi tidak biasa, mengalami gangguan kejiwaan. Ditambah lagi, beberapa anggota keluarganya mengalami hal yang sama.

"Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke TKSK kecamatan dan diteruskan ke kami. Hingga akhirnya kami kemarin (red: Selasa (6/8) berkunjung ke rumahnya," katanya.

Yuli menambahkan, keempat ODGJ tersebut tidak memiliki tanda pengenal maupun kartu keluarga. Menurut pihak desa, keluarga tersebut tidak pernah datang saat dilakukan perekaman e-KTP.

"Yang penting tertangani dulu. Kita bantu dengan bansos. Kita anggap seperti membantu orang telantar," ungkapnya.

Salah seorang tetangga, Triyono mengatakan bahwa kondisi tersebut sudah berlangsung lama. Darwati dan anak sulungnya, Nyahmo diketahui terlebih dahulu menderita gangguan jiwa. Kemudian disusul anak keduanya, Siswati yang menderita gangguan jiwa usia bercerai dengan suaminya.

"Kalau cucunya baru saja. Awalnya juga normal, sekolah di MI," ungkapnya.

Triyono mengaku, sejumlah tetangga seringkali membantu keluarga tersebut. Namun, Darwati selalu mengembalikan semua yang diberikan tetangganya.

"Cucunya sering tak kasih makan di rumah saya. Soalnya, neneknya kalau dikasih sesuatu dikembalikan," ujarnya.

Kades Jetaksari, Triyono yang ikut mengantarkan keluarga tersebut ke RSUD mengatakan bahwa pihaknya akan membantu RTLH keluarga tersebut.

"Hari ini mulai dirobohkan rumahnya. Kami bantu RTLH dan swadaya masyarakat," katanya.

Tags : #Kecamatan Pulokulon #ODGJ #Dinsos Grobogan