HUT ke-80, KAI Daop 4 Semarang Tanamkan Budaya Keselamatan Sejak Dini Lewat EduTrain

-
-
Iyant Re
19 September 2025 - 2 menit dibaca
INFOGROBOGAN.ID – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang memanfaatkan momentum Hari Ulang Tahun ke-80 KAI sekaligus Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2025 untuk menanamkan budaya keselamatan perjalanan kereta api kepada masyarakat lintas usia.
Selama dua hari, 17–18 September 2025, KAI Daop 4 menggelar dua program utama: sosialisasi keselamatan di enam perlintasan sebidang serta kegiatan edukatif bertajuk EduTrain di Stasiun Pemalang dan Stasiun Pekalongan.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menegaskan bahwa upaya ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan investasi jangka panjang dalam membangun budaya disiplin dan keselamatan.
“Keselamatan adalah prioritas utama. Melalui EduTrain, kami ingin menanamkan kesadaran sejak dini, agar anak-anak tumbuh dengan kebiasaan disiplin dan menghargai aturan di perkeretaapian,” ujarnya.
EduTrain: Belajar Sambil Bermain
Di Stasiun Pemalang, sebanyak 60 siswa TK Munawaroh bersama guru pendamping belajar cara aman naik kereta api. Anak-anak dikenalkan pada aturan sederhana, seperti menunggu di belakang garis kuning, menjaga ketertiban saat naik, hingga pentingnya mendengarkan arahan petugas.
Sementara itu, di SD Negeri 01 Tirto Kota Pekalongan, 130 siswa mengikuti sesi interaktif dengan metode belajar sambil bermain. Mereka mendapat materi keselamatan perjalanan, peran transportasi kereta api, hingga kegiatan bernyanyi dan tur singkat di stasiun.
“Metode ini membuat anak-anak lebih mudah memahami pesan keselamatan, bahkan mereka terlihat antusias saat mengikuti simulasi di area stasiun,” kata Franoto.
Sosialisasi di Perlintasan Sebidang
Tidak hanya untuk anak-anak, KAI Daop 4 juga mengedukasi pengguna jalan di enam titik perlintasan sebidang, mulai dari wilayah Gambringan – Jambon, Cepu – Tobo, hingga jalur Semarang Poncol – Semarang Tawang.
Petugas mengingatkan pengendara agar tidak menerobos palang pintu meskipun terburu-buru. “Perilaku melanggar aturan di perlintasan adalah salah satu penyebab utama kecelakaan. Karena itu, kami ajak masyarakat bersama-sama menjaga keselamatan perjalanan kereta api,” jelas Franoto.
Budaya Keselamatan Berkelanjutan
KAI menekankan bahwa keselamatan tidak hanya menjadi tanggung jawab perusahaan, melainkan juga seluruh pengguna jalan. Edukasi lintas usia melalui sosialisasi dan EduTrain diharapkan mampu menciptakan budaya keselamatan yang berkelanjutan.
“Kami ingin menegaskan, keselamatan adalah urusan bersama. Edukasi ini adalah langkah kecil menuju perubahan besar, agar masyarakat kita makin disiplin di jalan dan semakin mencintai kereta api,” tutup Franoto.
Tags : #KAI #KAI Daop 4 #HUT KAI #Edu Train
Posting Terkait

Iyant Re
Admin at Infogrobogan.id-
Kategori
Populer Post

Mobil vs Kereta di Grobogan, 2 Orang Meninggal

Breaking News, Mobil Tertabrak Kereta Api di Desa Tunggak

Brak, Motor Bertabrakan dengan Truk di Tawangharjo

Ditabrak Truk Dump, Sopir Truk Tronton Tewas saat Ganti Ban
Posting Terbaru

Hujan Deras, Pasar Malam di Lapangan Kronggen Brati Terendam Banjir

Tinggalkan komentar