Gudang Madrasah di Ngaringan Terbakar, Kerugian Ditaksir Sekitar Rp 50 Juta
-
-
Iyant Re
21 Maret 2024 - 1 menit dibaca
INFOGROBOGAN.ID, Ngaringan - Diduga akibat korsleting listrik, gudang sebuah madrasah di Desa Bandungsari, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan terbakar, Kamis (21/3/2024) sekitar pukul 14.30 WIB.
"Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun kerugian materi ditaksir sekitar Rp 50 juta," ungkap Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Ngaringan AKP Mujiyandari.
Gudang madrasah tersebut merupakan milik Muhammad Abidur Rouf (33), warga Desa Bandungsari, Kecamatan Ngaringan.
Kapolsek mengatakan, kebakaran pertama kali diketahui oleh Maimun (45). Saat di dalam rumahnya, ia mendengar ada suara kretek-kretek kayu yang terbakar. Ia langsung keluar, ke samping rumah yang tak jauh dari lokasi.
"Saat dicek, gudang yang berada dekat dengan ruang madrasah sudah mengepulkan asap dan terlihat api sudah membesar membakar dinding gudang. Di dalam gudang, berisikan kayu bekas bongkaran kelas serta barang-barang bekas. Seperti alat mesin foto copi," kata AKP Mujiyandari.
Melihat itu, ia pun langsung berteriak minta tolong. Warga pun berdatangan, berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke damkar dan Polsek Ngaringan.
"Namun api tambah besar dan membakar keseluruhan bangunan gudang tersebut beserta isinya. Kurang lebih sekitar 15 menit, petugas Polsek dan damkar datang untuk memadamkan api," kata kapolsek.
Akhirnya, sekitar kurang lebih 45 menit api dapat dipadamkan. Adapun bagunan gudang yang terbakar berbentuk rumah blondoran tinggi tiang 3 meter dengan ukuran 14 persegi dan dinding terbuat dari papan kayu jati beratapkan genteng. Ukuran gudang lebar 5 meter panjang 10 meter.
"Diduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik pada kabel lampu gudang yang sudah usang," ujar Kapolsek Ngaringan.
Tags : #Polres Grobogan
Posting Terkait
Iyant Re
Admin at Infogrobogan.id-
Tinggalkan komentar