logo logo

Menyajikan informasi berimbang seputar Kabupaten Grobogan

InfoGrobogan.ID

Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah

Call: 6281779444682

hai@infogrobogan.id

Tinggal di Hutan Kramat, 19 KK di Grobogan Tak Teraliri Listrik PLN

Image Cover

INFOGROBOGAN.ID, GROBOGAN - Tinggal di tengah hutan Kramat, wilayah perbatasan Kecamatan Tanggungharjo dan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, sebanyak 19 kepala keluarga belum teraliri  listrik PLN. Saat ini, mereka menggunakan panel surya untuk memenuhi kebutuhan listrik. 


Menurut Saiman, Kadus Rejosari, Desa Sugihmanik, jarak pemukiman tersebut dari perkampungan sangat jauh. Dari Desa Sugihmanik, berjarak sekitar 6 kilometer dan dari Kedungjati sekitar 4 kilometer. Ditambah lagi, status lahan yang ditempati merupakan milik PT KAI. 

 

"Posisinya di pinggir rel kereta api aktif. Jadi akses ke sana pun sulit. Harus melewati jalan setapak di pinggir rel," ungkapnya, Senin (6/5/2024). 


Saiman menjelaskan, ada 4 kk yang saat ini tercatat sebagai warga Dusun Rejosari. Sedangkan sisanya, merupakan warga Kecamatan Kedungjati. 


"Mata pencahariannya di sana tanam jagung, pisang dan beternak. Sudah lama, turun temurun. Malah banyak orang jauh," katanya. 


Nyomo (62) mengaku baru tinggal di lokasi tersebut sekitar 3 tahun. Ia memanfaatkan panel surya yang ia beli seharga Rp 400 ribu di toko online. Menurutnya, listrik tenaga surya terdiri dari panel surya yang berfungsi menangkap sinar matahari, kemudian diubah menjadi tenaga listrik. 


Setelah itu, daya listrik disimpan ke dalam accu. Accu dilengkapi pula dengan alat kontrol, untuk menjaga agar tidak kelebihan tegangan.


"Keluarga kami menggunakan aki sebagai penyimpanan 35 ampere. Semalam suntuk cukup untuk menerangi rumah dengan empat lampu led. Sedangkan warga yang tak punya panel surya, menyalur tetangga," ujarnya.


Lasipah(73), mengatakan sejak kecil hidup di daerah tersebut. Ia mengaku berasal dari Desa Karangsono, Kecamatan Karangrayung. 


"Dulu pernah ada pihak PLN yang datang ke sini tapi tetap saja tidak bisa apabila dialiri listrik. Selain membutuhkan biaya yang mahal juga status tanah ini bukan hak milik tapi milik KAI," ujarnyam


Warga berharap bisa memperoleh hasil panen yang melimpah, sehingga bisa membeli tanah untuk mendirikan rumah. 


"Berharap ada perhatian khusus dari pemerintah. Jika tidak mendapat sambungan listrik PLN, setidaknya bantuan panel surya," ungkapnya.


Tags : #Kedungjati #Tanggungharjo #Hutan Kramat #Panel Surya

avatar

Iyant Re

Admin at Infogrobogan.id
View Articles

-


Tinggalkan komentar

Link Terkait