Segini Serapan APBD Grobogan Triwulan 2, 5 OPD Miliki Serapan Terendah

Iyant Re
10 Juli 2024
2 menit dibaca

INFOGROBOGAN.ID, PURWODADI - Pemkab Grobogan menggelar rapat koordinasi pengendalian pelaksanaan kegiatan pembangunan Kabupaten Grobogan triwulan II tahun 2024 di gedung Riptaloka, Rabu (10/7/2024). Terungkap, realisasi anggaran beberapa OPD masih tergolong rendah.

Rapat ini dihadiri langsung Bupati Grobogan, Sri Sumarni, Sekda Grobogan Anang Armunntobdan beberapa pimpinan OPD. Data yang dirilis, 48 SKPD lingkup Pemkab Grobogan mengelola APBD 2024 sebesar Rp 2,812 triliun, yang terserap dalam 611 kegiatan.

Serapan anggarannya sampai pada triwulan kedua secara kumulatif baru berkisar 44,40 persen atau senilai Rp 1,249 triliun. Sementara realisasi fisik mencapai 46,72 %.

Diketahui, ada 5 OPD dengan realisasi paling rendah di triwulan kedua. Di antaranya yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan (22,70 %), Kecamatan Grobogan (20,45 %), Dinas Sosial (19,52%), Dinas Pertanian (18,18%) dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (6,06%).

Sementara perangkat daerah yang memiliki realisasi keuangan tertinggi yakni DPPKAD(68,76%).

Dalam kesempatan tersebut, Sri Sumarni meminta OPD yang capaian masih rendah agar bekerja lebih keras mengejar ketertinggalan. Pihaknya berharap, dengan rapat koordinasi ini dapat diidentifikasi kendala dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan serta sebagai forum komunikasi dan koordinasi dalam mengupayakan pemecahan apabila ada permasalahan.

"Untuk OPD yang realisasi fisik maupun keuangannya sudah cukup tinggi, kami sampaikan apresiasi dan hal itu dapat terus dipertahankan atau bahkan ditingkatkan lagi," ungkap bupati.

Bupati berpesan, apabila ada kegiatan/ pekerjaan yang tidak sesuai dengan yang ditetapkan segera dilakukan evaluasi. Kemudian terhadap pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari dana APBD Provinsi, DAK/ APBN ataupun sumber lainnya supaya lebih mencermati aturan dan petunjuk teknis yang ada. Apabila ada kendala dalam hal petunjuk pelaksanaan teknis pekerjaan, agar segera dikoordinasikan dengan pihak terkait.

"Percepatan realisasi belanja daerah disamping berjalannya roda pembangunan pada pemerintahan juga dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi dan produktifitas masyarakat serta menstimulus sektor usaha/swasta diharapkan mampu memberikan kontribusi secara nyata untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Tags : #Bupati Grobogan #Penyerapan APBD #APBD Grobogan