PMK di Kabupaten Grobogan Merebak, 14 Sapi Dilaporkan Mati

-
-
Iyant Re
08 Januari 2025 - 2 menit dibaca
INFOGROBOGAN.ID, PURWODADI - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kembali merebak di Kabupaten Grobogan. Berdasarkan data isikhnas, per 1 November hingga 6 Januari 2025 tercatat 855 kasus PMK. Dari ratusan sapi yang terpapar PMK, 14 sapi dilaporkan mati. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Grobogan Amin Nur Hatta, Rabu (8/1/2025).
"Sudah meluas. Namun bukan secara keseluruhan. Spot by spot," ungkapnya.
Dari data tersebut kasus paparan PMK tertinggi terjadi di Kecamatan Toroh dengan 191 kasus, menyusul Kecamatan Geyer dengan 161 kasus dan Kecamatan Gabus sebanyak 130 kasus. Sementara tiga kecamatan paling minim terpapar PMK antara lain, Kecamatan Brati dengan empat kasus, Godong dua kasus, dan Tanggungharjo dengan satu kasus PMK.
Ada dua kecamatan yang dinyatakan bebas dari kasus PMK, yakni Kecamatan Klambu dan Tegowanu.
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Grobogan Amin Nur Hatta mengatakan, kasus kematian yang terjadi 12 mati murni karena terpapar sedangkan dua lainnya dipotong.
"Angka tersebut sesuai dengan laporan yang masuk ke kami, bisa jadi di lapangan lebih dari itu. Karena dimungkinkan ada yang memanfaatkan untuk mendapat keuntungan," terangnya.
Guna meredam paparan PMK, pihak dinas berinisiatif memberikan vaksin ke sejumlah daerah yang ditargetkan. Terutama daerah yang disinyalir beresiko tinggi.
"Kita sudah sediakan vaksin di sembilan Puskeswan di Grobogan, terutama daerah beresiko tinggi. Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membeli atau menjual sapi. Kalau pun kepepet, harus ada surat vaksinnya," ujar Amin.
Sementara itu, Kabid Kesmavet Dinas Peternakan Grobogan, drh Andreas Iwan Suseno menjelaskan, selain PMK, Dinas Peternakan juga mendeteksi adanya Septicaemia Epizootica (SE)/Haemorraghic Septecaemia (HS).
"SE/HS merupakan penyakit menular yang menyerang sapi dan kerbau, dan juga dikenal sebagai penyakit ngorok. Penyakitnya bersifat akut dengan angka kematian tinggi," ujarnya.
Ia mengimbau para peternak untuk menjaga kebersihan kandang dan rutin melakukan penyemprotan disinfektan ke kandang ternak.
Tags : #PMK #Dinas Peternakan #PMK #Dinas Peternakan
Posting Terkait

Iyant Re
Admin at Infogrobogan.id-
Kategori
Populer Post

Mobil vs Kereta di Grobogan, 2 Orang Meninggal

Breaking News, Mobil Tertabrak Kereta Api di Desa Tunggak

Brak, Motor Bertabrakan dengan Truk di Tawangharjo
Posting Terbaru

Tiga Sungai Meluap, 22 Desa di Grobogan Terdampak Banjir

Terdampak Banjir, Jalur Kereta Api di Desa Papanrejo Grobogan Bisa Dilalui

Banjir Grobogan: Sebanyak 21 Desa di 6 Kecamatan Terdampak

Tinggalkan komentar