Nahas, Seorang Kakek di Tunggu Penawangan Tewas Tertabrak Kereta Api

Iyant Re
13 Mei 2024
1 menit dibaca

INFOGROBOGAN.ID, PENAWANGAN - Nasib nahas menimpa Ramlan (70). Korban yang mengalami gangguan pendengaran, meninggal dunia usai tertemper kereta api barang No. Ka 2522 jalur hulu Km46+8/9 di Desa Tunggu Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan pada Minggu (13/5/2024) malam.

Keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dengan disertai pembuatan surat pernyataan. Selanjutnya jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Penawangan AKP Darmono menjelaskan, jenazah pertama kali ditemukan oleh Arkan Fadil Radya (19) seorang karyawan PT. KAI yang melakukan patroli di sekitar rel.

Saat melakukan patroli, ia menemukan seseorang pria yang tergeletak di pinggir jalur hulu kereta api sebelah selatan pintasan tertutup arah antara Stasiun Sedadi dengan stasiun Karangjati (Karangrayung).

“Penemuan tersebut langsung dilaporkan kepada perangkat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Penawangan,” jelas AKP Darmono.

Mendapat laporan tersebut, petugas kepolisian dari Polsek Penawangan bersama tim medis Puskesmas Penawangan langsung mendatangi lokasi kejadian.

"Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim medis, ditemukan adanya luka pada bagian kepala korban. Untuk tanda penganiayaan tidak ada,” kata kapolsek.

Kapolsek Penawangan mengaku turut prihatin dan mengucapkan bela sungkawa atas peristiwa tersebut. Dari kejadian tersebut, pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di jalur kereta api. Karena sangat membahayakan.

"Masyarakat jangan melakukan aktivitas di sekitar jalur kereta api, untuk mencegah terjadinya kejadian serupa,” tegas Kapolsek Penawangan.

Tags : #Kecamatan Penawangan #Tertabrak Kereta Api #Desa Tunggu