Kekeringan, Warga Sidorejo Pulokulon Manfaatkan Air Sungai untuk Berhemat

Iyant Re
02 September 2024
1 menit dibaca

INFOGROBOGAN.ID, PULOKULON - Warga Desa Sidorejo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan memanfaatkan sisa air pada dasar sungai saat musim kemarau untuk digunakan mencuci dan mandi. Sedangkan untuk kebutuhan minum dan memasak warga menggunakan sisa air sumur, membeli air atau menggantungkan bantuan air bersih.

"Sudah sekitar 4 bulanan ini mencuci di sungai sini. Kalau mengandalkan air dari beli, boros," ungkap Catur, warga Desa Sidorejo saat ditemui di sungai desa setempat, Senin (2/9/2024).

Menurutnya, mulai sekitar pukul 05.00 WIB, ibu-ibu banyak yang berbondong-bondong ke sungai untuk keperluan mencuci dan mengambil air. Ia mengaku, setiap hari pergi ke sungai sekedar untuk mencuci pakaian saja.

"Kalau gak tiap hari pasti menumpuk cuciannya," ujarnya

Ia mengaku, untuk kebutuhan mandi dan minum harus membeli air bersih sebanyak sekali hingga 2 kali dalam seminggu. Untuk sekali pembelian satu toren 2.250 liter, ia harus mengeluarkan uang sebesar Rp 50 ribu.

"Tempat saya agak dekat, jadi agak murah. Yang jauh bisa mencapai Rp 70-80 ribu," ujarnya.

Sementara itu, data terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Grobogan dampak kekeringan meluas menjadi 62 desa di 15 kecamatan.

"Sampai saat ini, kami sudah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 231 tangki. Yakni 148 tangki dari APBD dan 83 tangki dari Dana Siap Pakai BNPB," ungkap Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Grobogan, Suwignyo.

Tags : #Kecamatan Pulokulon #BPBD Grobogan #Kekeringan