Kebakaran di Mrisi, Uang Tunai Rp 20 Juta Ikut Hangus

Iyant Re
26 Juli 2024
2 menit dibaca

INFOGROBOGAN.ID,TANGGUNGHARJO - Kebakaran membakar sebuah rumah di Desa Mrisi, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jumat (26/7/2024) sekitar pukul 08.30 WIB. Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong, pemilik rumah sedang bekerja di ladang. Akibat kejadian tersebut, pemilik rumah mengalami kerugian materi sekitar Rp 120 juta.

"Yang terbakar rumah berbentuk limasan, ukuran 10x12 meter, dinding tembok, atap terbuat dari kayu genteng, lantai keramik, tiang dari kayu campuran ukuran 12 cm, tinggi tiang 4 meter. Adapun barang yang terbakar yakni uang tunai Rp 20 juta, perabot rumah tangga dan 5 karung gabah," jelas Kapolsek Tanggungharjo, AKP Anang Heriyanto.

Kapolsek mengatakan, rumah yang terbakar merupakan milik korban Painah(59). Sebelum berangkat ke ladang, pemilik rumah memasak nasi dan sayur menggunakan kayu bakar. Usai memasak, ia langsung berangkat ke ladang untuk menanam jagung.

"Sekitar pukul 08.30 WIB, salah satu warga tetangga korban melihat api membakar rumah korban bagian atap dapur. Ia lantas mendobrak pintu rumah korban dan melihat api sudah menjalar ke atap bagian belakang rumah korban," ungkap Kapolsek Tanggungharjo.

Warga yang melihat kejadian tersebut langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya dan berusaha mengamankan barang-barang milik korban. Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Tanggungharjo dan pos damkar Gubug.

"Petugas pemadam kebakaran Unit Gubug yang datang ke lokasi, bersama-sama warga berusaha untuk memadamkan api. Sekitar pukul 09.30 WIB, api berhasil dipadamkam," ujar kapolsek.

Menurut Kapolsek Tanggungharjo, kebakaran diduga akibat kelalaian. Korban lupa mematikan api usai memasak. Selanjutnya api membakar tumpukan kayu di sebelah dapur. Pihaknya meminta kepada warga agar menyalakan api seperlunya saja.

"Kami juga mengimbau agar warga menggunakan listrik seperlunya dan tidak ditumpuk beban listriknya karena bisa menyebabkan korsleting yang menimbulkan percikan api, sehingga bisa menyebabkan kebakaran," tambahnya.

Ia mengatakan kondisi cuaca yang kering dan angin bertiup cukup kencang ini bisa menyebabkan berbagai macam bencana, selain kebakaran, puting beliung pun rawan terjadi.

“Maka dari itu, kami meminta kepada masyarakat untuk selalu waspada akan terjadinya bencana yang tidak bisa diprediksi,” katanya.

Tags : #Kebakaran #Tanggungharjo