Antisipasi Banjir, DPUPR Grobogan Normalisasi 25 Titik Sungai

Iyant Re
12 September 2024
1 menit dibaca

INFOGROBOGAN.ID, PURWODADI- Antisipasi bencana banjir di musim hujan, Pemkab Grobogan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) tahun ini melakukan normalisasi sungai di 25 titik. Kegiatan tersebut menelan anggaran sebesar Rp 5,6 miliar.

"Dengan normalisasi secara masif ini diharapkan dapat efektif mengurangi dampak banjir di beberapa titik daerah langganan banjir," ungkap Sekretaris Dinas PUPR Grobogan Wahyu Darmawanto, Kamis (12/9/2024).

Tak hanya itu, dengan normalisasi dapat mengembalikan fungsi avour untuk memperlancar aliran sehingga akan mengurangi potensi melubernya air.

“Tujuan normalisasi ini kan untuk mempertahankan penampang alami sungai atau saluran. Sehingga dapat mengalirkan air dengan baik agar mengurangi risiko banjir dan erosi,” ujarnya.

Ia mengatakan, sebanyak 25 titik avour itu berada di wilayah Kecamatan Brati dengan 10 lokasi, lima titik di Godong, dua titik di Gubug, kemudian dua titik di Karangrayung, Penawangan dengan tiga titik, Tawangharjo tiga titik dan satu titik di Tegowanu.

“Pengerjaan sudah dimulai sejak Maret lalu, dengan target rampung November nanti. Memang rata-rata pengerjaannya sudah memasuki 73 persen. Tapi ada juga yang sudah ada rampung 100 persen,” jelasnya.

Wahyu menjelaskan, normalisasi avour ini memiliki pengerjaan yang berbeda-beda. Tergantung kebutuhan dan kondisi di lapangan. Maka nominal yang dibutuhkan pun berbeda, mulai dari rentang Rp 149 juta sampai Rp 199 juta per satu kilometer. Sedangkan untuk total anggaran untuk menuntaskan normalisasi 25 titik avour tersebut senilai Rp 5.615.195.520.

“Ada yang hanya pengerukan, kemudian perbaikan talud. Penguatan tebing pasca bencana longsor. Jadi memang macam-macam jenisnya,” ungkapnya.

Tags : #Normalisasi Sungai #DPUPR Grobogan